Selasa, 05 Mei 2015

Wayang kulit ? Kayak gimana sih..

Kali ini saya akan membahas tentang salah satu bagian dari kesenian indonesia yaitu " Wayang Kulit " mungkin pembaca ingin mengetahuin bagaimana sih cerita atau sejarah dari wayang kulit itu sendiri.

Okee langsung ajee bro..

Pergaulan anak muda jaman sekarang sudah jauh sekali meninggalkan budaya bangsa ini mungkin salah satu dari mereka sudah tidak mengenal apa itu wayang kulit dan budaya lainya, mereka kini lebih mengenal budaya barat atau dari negara lain padahal ya jika mereka tau budaya bangsa kita ini sangat kaya, kini wayang kulit juga sudah dikenal dan dipelajari di berbagai negara, nah lohh... Saya berharap anak muda saat ini di perkenalkan wayang kulit dan mampu mempelajarinya dan menjaganya agar budaya ini tetep ada dan tidak dicuri atau diakui negara lain.

Pertunjukan wayang ini tidak hanya di pelajari oleh orang indonesia tetapi oleh negara lain juga dan banyak di pertunjukan kepada masyarakat dunia. pada saat pertunjukan wayang kulit selalu di iringi oleh musik gamelan, hmm.. menurut saya sih musik gamelan itu iramanya emang sangat cocok dengan pertunjukan wayang, pertunjukan wayang biasanya menceritakan cerita rakyat mahabrta, ramayana dan cerita rakyat lainya.

Wayang kulit itu merupakan seni tradisional Indonesia yang berkembang di darah Jawa. menurut informasi yang saya baca 'wayang' berasal dari kata 'MaHyang' yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa, terus ada juga tuh.. yang mengartikan wayang dengan istilah bahasa Jawa yang bermakna 'bayangan', nah yang ini disebabkan karena penontonnya juga bisa menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya aja. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden. Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, kelir itu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk dapat memahami cerita wayang (lakon), penonton harus memiliki pengetahuan sendiri akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil di layar. Yang saya tau biasanya wayang mengambil cerita dari naskah Mahabharata dan Ramayana, tetapi tak dibatasi hanya dengan pakem (standard) tersebut, ki dalang bisa juga memainkan lakon carangan (gubahan).

Eh jangan salah.. Pertunjukan wayang kulit itu telah diakui loh, oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga ( Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity ).


Okee sebelum pamit coba deh liat deh video wayang kulit disini  http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=wayang.flv
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar